Selamat Datang,
SalmonHu.com adalah pasar ikan online di Jakarta, Indonesia yang menjual ikan salmon segar & beku sebagai produk utama. Selain ikan salmon, tersedia pula produk seafood lainnya.


Welcome,
SalmonHu.com is an online fish market in Jakarta, Indonesia that sells fresh and frozen salmon as the main product. Besides salmon, there are also other seafood products.


Photo

Photo

Available Item

SalmonHu.com menjual Ikan Salmon dari Norwegia ( fresh maupun frozen ) dalam berbagai macam olahan, antara lain :

1. Salmon Whole,
2. Salmon Fillet (Skin On / Skin Less),
3. Salmon Cold Smoke,
dll.

SalmonHu.com melayani Delivery Order untuk wilayah DKI Jakarta dan untuk kebutuhan restoran, catering, konsumsi keluarga, dsb.
Kami mengutamakan Kualitas dan Harga yang lebih murah daripada supermarket. Kami menjamin kesegaran setiap Ikan Salmon yang dipesan dan dikirim.

Thursday, May 4, 2017

Farm Salmon Vs Wild Salmon, Mana yang Terbaik?

Dalam dunia perikanan, ada satu perdebatan yang tidak pernah reda sejak puluhan tahun silam. Ya, benar sekali. Perdebatan itu masih berkutat pada keunggulan dari salmon liar dan juga salmon ternak. Masyarakat selalu menganggap kalau salmon yang ditangkap di laut itu lebih sehat dibandingkan salmon ternak. Benarkah demikian?

Sebelum menjawab pertanyaan itu, mari simak terlebih dahulu fakta-fakta tentang salmon liar dan salmon ternak di bawah ini.

Kebutuhan Salmon Dunia yang Melonjak

Source - Henji Wong

Sebelum tahun 1980, kebutuhan salmon dunia bisa dicukupi dengan tangkapan dari laut. Salmon liar yang memiliki banyak nutrisi dibawa dari laut untuk mencukupi jutaan ton kebutuhan masyarakat di seluruh dunia.
Setelah tahun 1980, kebutuhan salmon dunia meningkat dengan tajam. Ikan salmon liar yang ditangkap tidak mampu mencukupi kebutuhan itu. Akhirnya, peternakan salmon digagas di beberapa negara Eropa, seperti Norwegia dan juga di Jepang yang banyak mengonsumsi salmon untuk sushi atau sashimi.
Saat ini lebih dari 50% kebutuhan salmon dunia dipenuhi oleh peternakan. Bahkan WHO telah memprediksi bahwa pada tahun 2030 nanti, peternakan salmon akan mencukupi lebih dari 60% kebutuhan salmon dunia—yaitu mendekati angka 4 juta metrik ton per tahun.


Pengelolaan Salmon Liar dan Ternak

Source - aliexpress

Salmon liar tidak dipelihara, nelayan hanya perlu menangkapnya di lautan sehingga ada peluang salmon muda juga diangkat ke daratan. Sementara itu, salmon ternak dikelola dengan baik pada kolam-kolam yang berada di lautan. Pengelola membuat semacam jaring besar yang menampung jutaan salmon lalu memberi ikan ini pakan setiap hari hingga bisa dipanen saat dewasa.

Nutrisi yang Terkandung pada Salmon

Source - inspirasipublik

Perbedaan perlakuan antara salmon liar dan ternak memang membuat keduanya berbeda, baik dari segi fisik maupun nutrisinya. Namun, apakah keduanya benar-benar berbeda 180 derajat dan satu di antara keduanya lebih unggul—khususnya dalam hal nutrisi? Simak uraian berikut.
Kalori dalam 200 gram salmon liar adalah sekitar 281 kalori, sementara yang ternak adalah 412 kalori. Untuk diet, mungkin salmon liar lebih baik karena kandungan kalorinya lebih kecil. Selanjutnya, kandungan protein pada salmon ternak pun 40 gram gram lebih unggul dibandingkan salmon liar. Protein ini sangat baik jika dikonsumsi oleh para para binaragawan, khususnya untuk pembentukan otot.
Kandungan Omega 3 pada salmon liar sekitar 3,4 gram lebih sedikit dibandingkan dengan salmon ternak—yaitu sekitar 4,2 gram. Omega 3 sangat berguna untuk menurunkan peradangan, baik untuk mata, dan juga kulit.
Kandungan potasium pada  kedua salmon ini tidak terlampau jauh, salmon liar mampu memenuhi 28% dari kebutuhan harian, sementara salmon ternak 21%. Dengan perbedaan yang kecil ini, kebutuhan potasium pada tubuh sama-sama bisa tercukupi jika diimbangi dengan makanan lain.
Terakhir, kandungan vitamin C pada salmon ternak 13% lebih unggul daripada salmon liar untuk menuhi kebutuhan harian seseorang.

Risiko Terkena Kontaminasi Bahan Kimia

Baik salmon liar atau pun salmon ternak masih memiliki risiko mengandung logam berbahaya seperti merkuri dan juga PCB. Namun, kandungan itu masih 60 kali lebih kecil dari standar yang ditetapkan oleh lembaga kesehatan seperti FDA. Dengan memasak hingga matang, kandungan PCB juga bisa diminimalisasi sehingga kedua jenis salmon ini sama-sama aman untuk dikonsumsi.

Kesimpulan 

Source - www.thespruce.com

Dari beberapa fakta yang diuraikan di atas, bisa disimpulkan bahwa, baik salmon liar dan salmon ternak sama-sama memiliki kandungan gizi yang tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan. Sekalipun ada perbedaan, persentase kandungannya pun tidak terlalu signifikan.
Jadi, tidak perlu lagi takut mengonsumsi salmon ternak yang beredar di pasaran. Toh, lebih dari 50% kebutuhan salmon dunia berasal dari ternak. Sementara itu, hampir semua salmon yang dijual di Indonesia adalah produksi peternakan yang telah mengelola produknya dengan sangat baik.
Tunggu apa lagi? Segera konsumsi salmon terbaik di Indonesia. Untuk Anda yang berada di Indonesia , Anda bisa membeli ikan salmon secara online di SalmonHu. SalmonHu juga melayani pengiriman ke luar kota Jakarta.
Mengapa harus Salmonhu? Karena salmon yang didatangkan berasal dari Norwegia dan semua ikan yang didatangkan telah mengalami uji yang ketat sehingga kualitasnya tidak perlu diragukan lagi.

No comments:

Post a Comment