Selamat Datang,
SalmonHu.com adalah pasar ikan online di Jakarta, Indonesia yang menjual ikan salmon segar & beku sebagai produk utama. Selain ikan salmon, tersedia pula produk seafood lainnya.


Welcome,
SalmonHu.com is an online fish market in Jakarta, Indonesia that sells fresh and frozen salmon as the main product. Besides salmon, there are also other seafood products.


Photo

Photo

Available Item

SalmonHu.com menjual Ikan Salmon dari Norwegia ( fresh maupun frozen ) dalam berbagai macam olahan, antara lain :

1. Salmon Whole,
2. Salmon Fillet (Skin On / Skin Less),
3. Salmon Cold Smoke,
dll.

SalmonHu.com melayani Delivery Order untuk wilayah DKI Jakarta dan untuk kebutuhan restoran, catering, konsumsi keluarga, dsb.
Kami mengutamakan Kualitas dan Harga yang lebih murah daripada supermarket. Kami menjamin kesegaran setiap Ikan Salmon yang dipesan dan dikirim.

Thursday, August 11, 2016

Mengenal Tujuh Jenis Ikan Salmon di Dunia

Meski mengalami peningkatan konsumsi, salmon merupakan jenis ikan baru yang masuk di Indonesia. Tidak seperti sebagian besar masyarakat Eropa maupun Amerika Serikat, yang menjadikan salmon segar, masuk ke dalam kebutuhan pangan. Bagaimanapun, harga yang relatif mahal menjadikan peminatnya masih terbatas pada kalangan menengah ke atas. Nah, bukan hanya tampilannya yang cantik, cita rasa salmon pun sangat lezat—sekalipun disantap mentah-mentah. Apalagi, salmon asal Norwegia, salah satu negara pengekspor hasil laut terbesar di dunia. Berikut adalah tujuh jenis ikan salmon, hewan subtropis ini.

1. Salmon King (Chinook Salmon, Oncorhynchus tshawytscha)



Beberapa menyebutnya dengan istilah “Salmon Raja” atau “Chinook”. Sebagai salah satu spesies salmon paling besar (“Chinook” berarti “raja”), hewan ini dikenal lantaran tekstur yang rasanya yang mirip mentega. Tidak heran, konsentrasi minyak omega 3-nya pun diklaim paling tinggi ketimbang salmon jenis lain.
Meski jadi salmon paling populer di Amerika Utara, Salmon Raja ini umum dibudidayakan di British Columbia (Kanada) dan Selandia Baru. Soal harga, jenis ini sendiri tergolong mahal—salah satu penyebabnya mungkin karena bobotnya yang berkisar antara sembilan hingga lebih dari 20 kilogram.


2. Coho (Silver Salmon, Oncorhynchus kisutch)



Anda mungkin akan mudah menemukan salmon jenis ini di banyak toko bahan makanan maupun swalayan. Pasalnya, Coho merupakan jenis ikan yang sangat populer, dengan ketersediaan yang melimpah. Apalagi, pada bulan-bulan sekitar Agustus dan September. Di negara asalnya, Coho bahkan dapat ditemukan di daerah perkotaan, dengan catatan: kebutuhan mereka akan air bersih melimpah sepanjang tahun.
Satu ekor salmon Coho memiliki berat sekitar 2,5 hingga 5,5 kilogram. Lantaran rasanya yang “ringan”, Coho kerap diolah menjadi daging asap. Adapun Coho sering kali disebut dengan “Silver Salmon”, sebab umumnya, mereka tidak mampu cepat mengubah warna ketika menuju sungai untuk berkembang biak.

3. Sockeye (Red Salmon, Oncorhynchus nerka) 



Bernama lain “Red Salmon” atau “Salmon Merah”, Sockeye dikenal lewat warna dagingnya yang merah terang cenderung oranye. Nah, lantaran berwarna merah, salmon ini ditengarai kaya akan kandungan lemak tidak jenuh dan omega 3. Anda dapat menemukan salmon jenis ini di beragam toko bahan makanan, sebab salmon jenis ini tergolong populer, dengan ketersediaan yang melimpah.
Adapun jenis Sockeye dipandang sebagai santapan salmon berkualitas terbaik. Dengan bobot mencapai dua hingga 2,5 kilogram, banyak orang menganggap salmon jenis ini amat cocok untuk dipanggang.

4. Chum (Dog Salmon, Oncorhynchus keta)



Julukan “Dog Salmon” atau “Salmon Anjing” diberikan sebab umumnya, salmon Chum jantan akan mengembangkan gigi/taring mereka selama proses pembuahan. Tidak hanya itu, terdapat ciri tersendiri yang bisa Anda temukan pada Chum, yakni warna ungu, menyerupai lebam yang terdapat pada bagian badannya.
Dengan berat rata-rata 3,5 hingga tujuh kilogram dan ketersediaannya yang melimpah, Chum dapat diolah menjadi daging asap.

5. Pink (Humpback Pink Salmon, Oncorhynchus gorbuscha)



Salmon Merah Muda, memiliki daging yang berwarna pink, dengan bagian punuk agak menonjol (Humpback – “punggung bungkuk”). Ketersediaannya pun melimpah, mengingat salmon ini biasanya dikalengkan atau diasapi. Dengan daging berwarna lebih terang, salmon jenis ini pun diklaim memiliki rasa yang gurih dan lebih ringan.
Adapun dengan berat mencapai 1,5 hingga 2,5 kilogram, Salmon Merah Muda ini dipandang sebagai jenis salmon yang berukuran kecil. Apalagi, cara menangkap mereka pun tergolong mudah.

6. Steelhead (Rainbow Trout Salmon, Oncorhynchus mykiss)



Salmon jenis ini dapat tubuh dengan bobot 1,5 hingga empat kilogram. Seperti halnya jenis salmon lain, Steelhead memang menghabiskan sebagian besar waktu mereka di laut. Sayangnya, cara menangkapnya pun tergolong sulit. Jumlah penangkapan dan penjualan untuk kebutuhan komersialnya bahkan dapat dikatakan amat terbatas. Meski begitu, terdapat pula beragam pembudidayaan di beberapa lokasi Lautan Pasifik dan Atlantik.

7. Salmon Atlantik (Salmo Salar)



Sesuai namanya, Salmon Atlantik berasal dari Lautan Atlantik Utara, lebih tepatnya dari perairan New England hingga Skandinavia. Meski tergolong jenis paling banyak yang dibudidayakan, dapat dikatakan ikan berbobot dua hingga sepuluh kilogram ini adalah satu-satunya jenis salmon yang hidup di Lautan Atlantik. Sayangnya, populasinya di alam liar kian menurun. Beberapa penyebabnya yakni, penangkapan yang berlebihan, proses penghangatan laut dan sungai, penyebaran parasit, pembangunan bendungan hingga hilangnya habitat.


Itulah tujuh jenis salmon di dunia yang harus Anda ketahui. Entah membeli salmon jenis liar atau justru hasil budidaya, pastikan Anda mengetahui secara pasti keuntungan dan manfaat mengkonsumsi salmon, ya.


Sumber photo : Google.com

No comments:

Post a Comment